. Putra Semarang: Situs Watu tugu
  • Twitter
  • Technocrati
  • stumbleupon
  • flickr
  • digg
  • youtube
  • facebook

Follow our Network

Situs Watu tugu

0

Label:

Situs Watu Tugu
Candi Tua Tak Jauh dari Pusat Kota

Tidak Hanya Lawang Sewu dan kota tua, Semarang sebenarnya juga memiliki tempat tujuan wisata bersejarah yang tak kalah elok. Namanya Situs Watu Tugu, atau yang sering disebut Candi tugu. Sayang, keberadaan bangunan candi yang tak jauh dari pusat kota ini, seolah-olah telah terlupakan dan kurang terawat. Sehingga banyak orang, termasuk masyarakat semarang sendiri, yang tidak mengetahui keberadaannya. 


Situs Watu Tugu yang oleh orang sekitar disebut Candi Tugu memang sangat eksotis. Selain tempatnya sejuk dan indah, pemandangannya pun sangat menawan Panorama indah yang dibalut nuansa magis diatas perbukitan, adalah ciri lokasi Situs Watu Tugu.
Selain hanya sedikit noktah kecil diantara ribuan situs peninggalan kerajaan yang ada di nusamtara, saat ini Situs Watu Tugu bagi masyarakat semarang memang kalah populer dibanding beberapa tempat yang sudah dikenal saat ini. Seperti, Candi Gedong Songo, Lawang Sewu, Kota Lama, maupun yang lainnya.


Candi ini sebenarnya situs tua. Menurut sejarahnya, Situs Watu Tugu adalah salah satu situs yang menjadi tapal batas kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan Pajajaran di Jawa Barat. Dulu situs ini juga terkait dengan keberadaan kuburan (makam) disebelah timur Desa Tugurejo, yang merupakan lokasi situs. Kuburan Lanji terletak di desa Jrakah, Kecamatan Tugu Semarang. Oleh warga sekitar makam tersebut dipercaya sebagai makam keramat yang merupakan tempat peristirahatan terakhir para punggawa kerajaan tersebut.

Pada sekitar tahun tujuh puluhan, kuburan lanji dibongkar untuk pabrik baja. Sehingga hampir semua kerangka dipindahkan, sebagian ke makan Krajan, Jrakah, dan yang lainnya dimakam Palem Kerep Utara.

Nah saat pemindahan tersebut, ternyata banyak makam yang tidak bisa dipindah karena masalah nonteknis. Banyak kuburan yang tidak bisa dibongkar, sanpai ada cerita orang tua berjubah putih yang menunggui dan tidak ikhlas untuk dipindahkan.

Seiring dengan perkembangan pabrik baja dan padatnya rumah penduduk, pudar pula cerita dan nuansa majis kuburan Lanji. Menurut prasasti pemerintah kolonial Belanda yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu baha belanda dan jawa, Situs Watu Tugu dipugar berdasarkan masukkan Sejarawan J Knebel pada tahun 1938. Prasasti tersebut sengaja ditempel sebagai pondasi untuk meletakkan prasasti Tapal Batas ini. Prasasti yang berbentuk setupalangsing tersebut, mempunyai ketinggian kurang lebih dua kali orang dewasa berdriri.
Ikon ini merupakan link ke situs bookmark sosial dimana pembaca dapat berbagi dan menemukan halaman web baru.
  • Digg
  • Sphinn
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Comments (0)

    Posting Komentar

    Recent Comment

    Setelah Baca Artikel Mohon Tinggalkan Komentar / Isi Buku Tamu. TERIMAKASIH...!!!